pexels-jmark


Jakarta, 20 Juli 2024-VNNMedia- Platform streaming raksasa NETFLIX laporkan kenaikan jumlah pelanggan dan laporan keuangan yang moncer pada kuartal kedua (Q2) 2024lebih baik dari perkiraan Wall Street

Dilansir dari Variety, NETFLIX melaporkan menambah jumlah pelanggan berbayar bersih 8,05 juta, sehingga total pelanggan secara global dalah 277,65 juta, pendapatan mengalami kenaikan   17 persen menjadi 9,56 miliar dollar dan membukukan laba bersih 2,15 miliar dollar -tahun lalu 1,49 miliar dollar-, sehingga dihasilkan laba per saham (EPS) adalah 4,88 dollar

Capaian ini jauh lebih baik dari  perkiraan NETFLIX sendiri yang memperkirakan bahwa pendapatan   mereka di Q2 sebesar 9,49 miliar dollar dan EPS sebesar 4,68 dollar, sedangkan Wall Street memperkirakan pendapatan platform tersebut sebesar 9,53 miliar dollar dengan EPS sebesar  4,74 dollar -menurut LSEG Data % Analytics

Estimasi konsensus Analis, StreetAccount memperkirakan NETFLIX hanya menambah jumlah pelanggan 4,8 juta di Q2 tahun ini, lebih rendah dibandingkan periode tahun lalu yaitu 5, 89 juta

Di tahun depan, NETFLIX  tidak akan  lagi melaporkan angka pelanggan berkala denagn alasan bahwa metrik keterlibatan pengguna dan hasil keuangan lebih mencerminkan kesehatan bisnisnya

Dalam surat Q2 yang diberikan NETFLIX kepada pemegang saham Kamis lalu (18/7)  dikatakan bahwa menonton merupakan kunci keberhasilan NETFLIX, dan menjadi ukuran terbaik yang dimilikinya untuk kebahagiaan anggota dan ketika orang menonton lebih banyak, mereka akan bertahan lebih lama dan lebih sering membicarakan platformnya dan memberi nilai lebih tinggi pada layanan mereka

Melalui surat tersebut, NETFLIX juga mencatat bahwa mereka mulai menguji beranda TV baru yang lebih sederhana dan lebih intuitif pada Juni lalu dan mereka meyakini akan dapat meningkatkan pengalaman penemuan di platform tersebut secara signifikan  

NETFLIX juga menginformasikan kepada para investornya bahwa salah  satu prioritas mereka adalah peningkatan pendapatan iklan untuk  menjadi penyumbang yang lebih berarti bagi bisnis mereka di tahun 2025 nanti

Perusahaan ini pertama kali memperkenalkan paket iklan pada musim  gugur tahun 2022, dimana harganya masih 6,99 dollar per bulan di AS, dan mereka menjadikan paket yang didukung iklan sebagai paket tingkat pemula di negara-negara tempat paket tersebut diluncurkan

Menurut NETFLIX, anggota paket yang didukung iklan tersebut tumbuh 34 persen pada Q2 secara berurutan dan kini telah mencapai lebih dari 45 persen dari semua pendaftaran di pasar iklan.  Mereka menambahkan bahwa saat ini  sedang membangun platform teknologi iklan internal yang direncanakan akan diujicoba di Kanada tahun ini dan diluncurkan secara luas di tahun depan

Mitra teknologi periklanan dan penjualan awal perusahan streaming tersebut adalah Xandr dari Microsoft

“Membangun bisnis dari awal butuh waktu. Tantangan jangka pendek (dan peluang jangka menengah) adalah bahwa kami berkembang lebih cepat daripada kemampuan kami untuk  memonetisasi inventaris iklan kami yang terus bertambah,” kata NETFLIX

NETFLIX juga  mengumumkan secara terpisah bahwa Peter Naylor,VP penjualan iklan global, akan meninggalkan perusahaan.


Sumber: VNNMedia