Jakarta (ANTARA) - Tim atlet angkat besi Indonesia mulai menjalani pematangan latihan melalui pemusatan latihan di Montpellier, Prancis, sebelum menuju arena laga Olimpiade Paris 2024.
"Kami sekarang lagi training camp di Montpellier sebelum nanti masuk ke kawasan athletes village untuk persiapan bertanding," ujar pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli kepada ANTARA ketika dihubungi melalui pesan whatsapp dari Jakarta, Kamis.
Pemusatan latihan di Montpellier dijalankan oleh tiga atlet angkat besi (lifter) andalan Indonesia yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah, serta lifter putri Nurul Akmal.
Rusli menjelaskan, pemusatan latihan difokuskan pada pematangan teknik dan kekuatan yang sebelumnya sudah dilakukan para atlet selama menjalani pemusatan latihan nasional di Jakarta.
Setelah pemusatan latihan lebih dari satu minggu, tim akan bergeser dari Montpellier ke kawasan athletes village di Paris, ibu kota Prancis untuk bersiap menghadapi pertandingan sesuai jadwal.
"Rencana kami bergerak ke athlete village pada tanggal 4 Agustus atau tiga hari sebelum bertanding," ujarnya.
Pertandingan cabang angkat besi Olimpiade Paris dijadwalkan akan berlangsung pada 7-11 Agustus.
Angkat besi merupakan salah salah satu cabang olahraga andalan Indonesia dalam perjuangan menyabet medali emas pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.
Prestasi gemilang kerap ditorehkan cabang angkat besi lifter Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak dan perunggu dalam empat kali ajang Olimpiade yang diikuti.
Olimpiade Paris merupakan ajang kelima bagi Eko, sementara bagi Rizki Juniansyah merupakan ajang pertamanya di Olimpiade serta ajang kedua bagi Nurul Akmal yang pernah tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Rusli meminta dukungan dan doa seluruh elemen masyarakat Indonesia agar para lifter dapat memberikan penampilan terbaik mereka sehingga membuat bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan yang berarti meraih medali emas.
"Kami sekarang lagi training camp di Montpellier sebelum nanti masuk ke kawasan athletes village untuk persiapan bertanding," ujar pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli kepada ANTARA ketika dihubungi melalui pesan whatsapp dari Jakarta, Kamis.
Pemusatan latihan di Montpellier dijalankan oleh tiga atlet angkat besi (lifter) andalan Indonesia yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah, serta lifter putri Nurul Akmal.
Rusli menjelaskan, pemusatan latihan difokuskan pada pematangan teknik dan kekuatan yang sebelumnya sudah dilakukan para atlet selama menjalani pemusatan latihan nasional di Jakarta.
Setelah pemusatan latihan lebih dari satu minggu, tim akan bergeser dari Montpellier ke kawasan athletes village di Paris, ibu kota Prancis untuk bersiap menghadapi pertandingan sesuai jadwal.
"Rencana kami bergerak ke athlete village pada tanggal 4 Agustus atau tiga hari sebelum bertanding," ujarnya.
Pertandingan cabang angkat besi Olimpiade Paris dijadwalkan akan berlangsung pada 7-11 Agustus.
Angkat besi merupakan salah salah satu cabang olahraga andalan Indonesia dalam perjuangan menyabet medali emas pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.
Prestasi gemilang kerap ditorehkan cabang angkat besi lifter Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak dan perunggu dalam empat kali ajang Olimpiade yang diikuti.
Olimpiade Paris merupakan ajang kelima bagi Eko, sementara bagi Rizki Juniansyah merupakan ajang pertamanya di Olimpiade serta ajang kedua bagi Nurul Akmal yang pernah tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Rusli meminta dukungan dan doa seluruh elemen masyarakat Indonesia agar para lifter dapat memberikan penampilan terbaik mereka sehingga membuat bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan yang berarti meraih medali emas.
Sumber: AntaraNews
Tidak ada komentar
Posting Komentar