Bring Me The Horizon Bayar Tuntas Hutangnya Pada Fans Indonesia Lewat Konser NEXFEST 2024, Ada Duet Langka Bersama Babymetal!

Gate dibuka mulai pukul 12 siang. Di tengah teriknya matahari, para metalhead sudah mulai terlihat berdatangan. Hampir semua orang tampak mengenakan outfit hitam.

Memasuki area masuk, para metalhead langsung disambut dengan booth merchandise official dari para performer. Sejak awal dibuka, booth merchandise langsung ramai diserbu oleh para pengunjung. Bahkan, hingga jelang sore, antrean masih terlihat begitu panjang mengular. Mereka tak ingin ketinggalan untuk membeli merchandise official band favoritnya.

Selain booth merchandise, para penonton juga bisa menemukan sederet booth makanan yang berjejer panjang. Menu yang dijual pun bervariasi, mulai dari fast food, makanan berat, snack hingga sekedar minuman. Para penonton pun tak perli khawatir jika mereka kehabisan energi untuk headbang, moshing dan jingkrak-jingkrak sepanjang acara.

For Revenge jadi band pembuka NEXFEST 2024. Mereka naik panggung sekitar pukul 13.00, sesuai dengan jadwal. Meski masih belum terlalu ramai, namun beberapa metalhead sudah setia berdiri di depan panggung.

Panasnya matahari siang seakan tak mengurangi antusias para metalhead untuk bernyanyi bareng band beraliran Emo tersebut. Lagu-lagu khas emo berlirik galau pun dibawakan oleh band asal Bandung tersebut.

Setelaunya, gantian Strangers yang mengambil alih panggung. Tensi penonton pun makin naik ketika band beraliran Trash Metal ini langsung menggebrak lewat lagu-lagunya yang super cadas.

Strangers membawakan sekitar 10 lagu pada siang tersebut. Adrenaline penonton pun seakan tak ada habisnya mengikuti hentakan musik band asal Bandung tersebut.

Performer berikutnya tak kalah kece; Saint Loco. Alunan musik Nu Metal yang mereka bawakan sedikit memberikan nuansa baru untuk para penonton yang sepertinya masih begitu beringas.

Sesekali penonton membuat circle pit dan melakukan moshing secara liar tapi tetap teratur. Setelahnya, sekitar pukul 16.20 Burgerkill gantian 'Menghajar' Penonton tanpa ampun dengan lagu-lagu cadasnya.

Setelah penampilan Burgerkill, NEXFEST 2024 break sejenak untuk memberi napas pada penonton selama sekitar 30 menit. Beberapa penonton terlihat menjalankan ibadah maghrib, ada pula yang mengisi perut mereka di booth makanan yang tersedia.

Acara kembali dilanjutkan dan hari tampak sudah mulai gelap. Meski cuaca panas sudah tak lagi menyelimuti, namun venue kembali dibuat membara oleh penampilan DeadSquad yang malam itu membawakan lagu-lagu hits cadasnya seperti Pasukan Mati, Black Triangle, Manufaktur Replika Baptis, Bangsat Kuasa, Hollow Vision dan masih banyak lainnya.

Penampilan brutal mereka disambut dengan beberapa circle pit yang tercipta di stand penonton.

Grup Kawaii Metal asal Jepang adalah salah satu performer utama yang paling ditunggu-tunggu oleh penonton. Tampil Sekitar pukul 19.50, venue terlihat mulai padat merapat.

Pada kedatangannya yang ke-3 di Indonesia ini, BABYMETAL terlihat mulai fasih berbahasa Indonesia. Beberapa kali Su Metal menyapa para penontom menggunakan Bahasa Indonesia, yang membuat para penonton bersorak.

Sepanjang penampilan, BABYMETAL membawakan lagu-lagu hits seperti: Distortion, PA PA YA, Megitsune, Metal, Monochrome, Gimme Chocolate, DxMxC hingga Metal Resistance.

Tak ketinggalan, lagu terbaru mereka RATATA yang penuh energi juga diselipkan di salah satu setlist. Electric Callboy yang jadi rekan duet pada lagu tersebur turut ditampilkan di layar raksasa.

"Are you ready for Bring Me The Horizon? Terima kasih Jakarta!" teriak Su di penghujung penampilannya.

Tahun 2023 lalu, sebuah memori kurang mengenakkan ditinggalkan oleh Bring Me The Horizon saat tampil di Indonesia. Karena alasan teknis, mereka terpaksa harus berhenti di tengah-tengah penampilan. Bahkan, konser mereka di hari kedua dibatalkan sepenuhnya.

Tahun ini, Oli Sykes CS membayar lunas 'hutang'-nya tersebut kepada para fans Indonesia lewat NEXFEST 2024.

Band asal Inggris itu naik ke atas panggung tepat pukul sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, ada sambutan dari EVE, tokoh AI dari cover album POST HUMAN: NEX GEN di layar raksasa.

Lagu pertama yang dibawakan adalah Darkside dari album terbaru. Para penonton yang sudah begitu menantikan kehadiran Oli CS pun tampak langsung menggila menyambut kehadiran sang idola. Tanpa ampun, sejak lagu pertama para penonton sudah langsung diminta untuk membuka mosh pit untuk melakukan ritual moshing massal.

Setelahnya, lagu Happy Song dikumandangkan. Para fans pun makin menggila menyambut lagu yang penuh semangat satu ini. Mosh pit lagi-lagi terbuka di beberapa area, di mana para penonton tak henti-hentinya bernyanyi, headbang, moshing dan berjingkrak sepanjang lagu.

Setlist selanjutnya yang dibawakan secara berurutan antara lain; Sleepwalking, Mantra, Teardrops, Kool-Aid, Shadow Moses, Limousine, Amen, yang lantas dilanjut dengan.

Di tengah-tengah panasnya suasana, tiba-tiba ada angin segar yang muncul di atas panggung, yakni Babymetal. Mereka turut berduet dengan BMTH untuk membawakan lagu Kingslayer.

Sebagai catatan, BMTH dan Babymetal sangat jarang untuk bisa tampil bareng membawakan lagu duet mereka di atas panggung. Jadi bisa dibilang fans Indonesia sangat beruntung bisa menjadi saksi duet ini secara live.

Lapangan outdoor Carnaval Ancol pun jadi saksi kegilaan duet BMTH dan Babymetal. Venue seakan terkena gempa mini karena hentakan dan loncatan para penonton yang begitu excited.

"Give applause to the best girls in the world!" puji Oli sembari mempersilakan Babymetal meninggalkan panggung.

Pada lagu Antivist, BMTH meminta seorang fans untuk nyanyi bareng di atas panggung. Seorang wanita beruntung bernama Vionna pun akhirnya maju dan membawakan lagu bernuansa metal itu dengan penuh semangat dan tanpa kendala.

Beberapa kali Oli bahkan tampak merangkul wanita beruntung itu sambil nyanyi bareng. Para fans pun dibuat iri bukan main.

Nggak cuma sampai situ saja, pada lagu Drown yang super viral, Oli melakukan aksi stage dive dan turun ke bawah untuk langsung kontak fisik dengan para fans di barisan depan. Lagu berlirik super galau ini sukses menciptakan koor berjamaah yang begitu nyaring membelah langit malam yang mulai dingin.

BMTH lantas menutup penampilan malam itu lewat lagu Throne yang begitu berapi-api. Mereka seakan tak ingin memberi ampun sedikitpun kepada para penonton guna meninggalkan kenangan indah yang tak terlupakan.

Kesimpulannya, NEXFEST 2024 begitu pecah dan sukses besar. Para penonton pun pulang dengan tertib dan hati puas meski bisa dipastikan suara mereka habis karena tak berhenti nyanyi dan badan pegal-pegal karena berjingkrak dan moshing di sepanjang acara.